vtobox

Little Smiley..

Posts Tagged ‘sayang’

Jangan pernah lelah ya Ayah…

Posted by Vtobox | rumahvito on 2016/07/04

"Demi segenggam harapan"

" Jangan pernah lelah ya Ayah.. "

Subuh tadi saya melewati sebuah rumah, 50 meter dari rumah saya dan melihat seorang isteri mengantar suaminya sampai pagar depan rumah.

"Yah, beras sudah habis loh…" ujar isterinya. Suaminya hanya tersenyum dan bersiap melangkah, namun langkahnya terhenti oleh panggilan anaknya dari dalam rumah, "Ayah,,besok Agus harus bayar uang praktek".
"Iya…" jawab sang Ayah.

Getir terdengar di telinga saya,apalah lagi bagi lelaki itu, saya bisa menduga langkahnya semakin berat. Ngomong-ngomong, saya jadi ingat pesan anak saya semalam, "Besok beliin lengkeng ya" dan saya hanya menjawabnya dengan "Insya Allah" sambil berharap anak saya tak kecewa jika malam nanti tangan ini tak berjinjing buah kesukaannya itu.

Di kantor,seorang teman menerima SMS nyasar, "Jangan lupa, pulang beliin susu Nadia ya".

Kontan saja SMS itu membuat teman saya bingung dan sedikit berkelakar, "Ini, anak siapa minta susunya ke siapa".

Saya pun sempat berpikir, mungkin jika SMS itu benar-benar sampai ke nomor sang Ayah, tambah satu gundah lagi yang bersemayam. Kalau tersedia cukup uang di kantong, tidaklah masalah. Bagaimana jika sebaliknya?

Banyak para Ayah setiap pagi membawa serta gundah mereka, mengiringi setiap langkah hingga ke kantor. Keluhan isteri semalam tentang uang belanja yang sudah habis, bayaran sekolah anak yang tertunggak sejak bulan lalu, susu si kecil yang tersisa di sendok terakhir, bayar tagihan listrik, hutang di warung tetangga yang mulai sering mengganggu tidur, dan segunung gundah lain yang kerap membuatnya terlamun.

Tidak sedikit Ayah yang tangguh yang ingin membuat isterinya tersenyum, meyakinkan anak-anaknya tenang dengan satu kalimat,

"Iya, nanti semua Ayah bereskan."

Meski dadanya bergemuruh kencang dan otaknya berputar mencari jalan untuk janjinya membereskan semua gundah yang ia genggam.

Maka sejarah pun berlangsung, banyak para Ayah yang berakhir di tali gantungan tak kuat menahan beban ekonomi yang semakin menjerat cekat lehernya. Baginya, tali gantungan tak bedanya dengan jeratan hutang dan rengekan keluarga yang tak pernah bisa ia sanggupi. Sama-sama menjerat, bedanya, tali gantungan menjerat lebih cepat dan tidak perlahan-lahan.
Tidak sedikit para Ayah yang membiarkan tangannya berlumuran darah sambil menggenggam sebilah pisau mengorbankan hak orang lain demi menuntaskan gundahnya. Walau akhirnya ia pun harus berakhir di dalam penjara. Yang pasti, tak henti tangis bayi di rumahnya, karena susu yang dijanjikan sang Ayah tak pernah terbeli.

Tak jarang para Ayah yang terpaksa menggadaikan keimanannya, menipu rekan sekantor, mendustai atasan
dengan memanipulasi angka-angka, atau berbuat curang di balik meja teman sekerja. Isteri dan anak-anaknya tak pernah tahu dan tak pernah bertanya dari mana uang yang didapat sang Ayah. Halalkah? Karena yang penting teredam sudah gundah hari itu.

Teramat banyak para isteri dan anak-anak yang setia menunggu kepulangan Ayahnya, hingga larut namun yang ditunggu tak juga kembali. Sementara jauh disana, lelaki yang isteri dan anak-anaknya setia menunggu itu telah babak belur tak berkutik, hancur meregang nyawa, menahan sisa-sisa nafas terakhir setelah dihajar massa yang geram oleh aksi pencopetan yang dilakukannya.

Sekali lagi, ada yang rela menanggung resiko ini demi segenggam gundah yang mesti ia tuntaskan.

Sungguh, diantara sekian banyak Ayah itu, saya teramat salut dengan sebagian Ayah lain yang tetap sabar menggenggam gundahnya, membawanya kembali ke rumah, menyertakannya dalam mimpi, mengadukannya dalam setiap sujud panjangnya di pertengahan malam, hingga membawanya kembali bersama pagi. Berharap ada rezeki yang Allah berikan hari itu, agar tuntas satu persatu gundah yang masih ia genggam.

Ayah yang ini, masih percaya bahwa Allah takkan membiarkan hamba-Nya berada dalam kekufuran akibat gundah-gundah yang tak pernah usai.

Ayah ini meyakini bahwa Allah tidak akan menguji seorang hamba kecuali sebatas hamba tersebut mampu memikulnya, dan Ia selalu berprasangka baik kepada Allah dengan meyakini bahwa tiada cobaan yang tidak berakhir dan Jalan keluar selalu akan datang kepada hamba-hamba yang hanya bersandar pada pertolongan dan kasih sayangNYA semata.

Para Ayah ini, yang akan menyelesaikan semua gundahnya tanpa harus menciptakan gundah baru bagi keluarganya.
Karena ia takkan menuntaskan gundahnya dengan tali gantungan, atau dengan tangan berlumur darah, atau berakhir di balik jeruji pengap, atau bahkan membiarkan seseorang tak dikenal membawa kabar buruk tentang dirinya yang hangus dibakar massa setelah tertangkap basah mencopet.

Dan saya, sebagai Ayah, akan tetap menggenggam gundah saya dengan senyum. Saya yakin, Allah suka terhadap orang-orang yang tersenyum dan ringan melangkah di balik semua keluh dan gundahnya.

Semoga.

By : Bayu Gautama
#copas
#izinshare

Posted in Renungan | Tagged: , , , , , , , , , | Leave a Comment »

Saya bersamamu sayang

Posted by Vtobox | rumahvito on 2012/04/19

Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak tersebut berumur dua tahun, suatu pagi si ayah melihat sebotol obat yang terbuka. Dia terlambat untuk ke kantor maka dia meminta istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya di lemari. Istrinya, karena kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal tersebut.

Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah obat yang keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil saja. Sang istri segera membawa si anak ke rumah sakit. Tapi si anak tidak tertolong. sang istri sangat takut dan ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya.

Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya yang telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata.

PERTANYAAN :
1. Apa 3 kata itu ?
2. Apa makna cerita ini ?

JAWABAN :
Sang Suami hanya mengatakan “SAYA BERSAMAMU SAYANG” Reaksi sang suami yang sangat tidak disangka-sangka adalah sikap yang proaktif. Si anak sudah meninggal,tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri, lagipula seandainya dia menyempatkan untuk menutup dan menyimpan botol tersebut maka hal ini tidak akan terjadi.

Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang si istri perlu saat ini adalah penghiburan dari sang suami dan itulah yang diberikan suaminya sekarang.

Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini maka akan terdapat jauh lebih sedikit permasalahan di dunia ini. “Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah kecil” Buang rasa iri hati, cemburu, dendam, egois dan ketakutanmu. Kamu akan menemukan bahwa sesungguhnya banyak hal tidak sesulit yang kau bayangkan.

MORAL CERITA
Kadang kita membuang waktu hanya untuk mencari kesalahan orang lain atau siapa yang salah dalam sebuah hubungan atau dalam pekerjaan atau dengan orang yang kita kenal.

Hal ini akan membuat kita kehilangan kehangatan dalam hubungan antar manusia.

Posted in Renungan | Tagged: , , , , , , | Leave a Comment »

Luv U Mother..

Posted by Vtobox | rumahvito on 2012/04/05

Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.

Kemudian dia mengulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang diulurkan oleh si anak dan membacanya.

OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000
Jumlah : Rp85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9bulan- GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu -GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu -GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu -GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku – GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, “Saya Sayang Ibu”.Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: “Telah Dibayar” .

Posted in Renungan | Tagged: , , , , , , , | Leave a Comment »

Install Kasih Sayang

Posted by Vtobox | rumahvito on 2011/01/20

WAWANCARA CARA MENG-INSTALL KASIH SAYANG

Customer Service (CS) : Ya, ada yang bisa saya bantu?
Pelanggan (P) : Baik, setelah saya pertimbangkan, saya ingin menginstall KASIH-SAYANG. Bisakah anda memandu saya menyelesaikan prosesnya?

CS : Ya, saya dapat membantu anda. Anda siap melakukannya?
P : Baik, saya tidak mengerti secara teknis, tetapi saya siap untuk menginstalnya sekarang. Apa yang harus saya lakukan dahulu?

CS : Langkah pertama adalah membuka HATI anda.Tahukan anda di mana HATI anda?
P : Ya, tapi ada banyak program yang sedang aktif. Apakah saya tetap bisa menginstalnya sementara program-program tersebut aktif?

CS : Program apa saja yang sedang aktif?
P : Sebentar, saya lihat dulu, Program yang sedang aktif adalah SAKIT-HATI.EXE, MINDER.EXE , DENDAM.EXE dan BENCI.COM

CS : Tidak apa-apa. KASIH-SAYANG akan menghapus SAKITHATI.EXE dari system operasi Anda. Program tersebut akan tetap ada dalam memori anda, tetapi tidak lama karena akan tertimpa program lain. KASIH-SAYANG akan menimpa MINDER.EXE dengan modul yang disebut PERCAYADIRI.EXE. Tetapi anda harus mematikan BENCI.COM dan DENDAM.EXE.
Program tersebut akan menyebabkan KASIH-SAYANG tidak terinstal secara sempurna. Dapatkah anda mematikannya?
P : Saya tidak tahu cara mematikannya. Dapatkah anda memandu saya?

CS : Dengan senang hati. Gunakan Start menu dan aktifkan MEMAAFKAN.EXE. Aktifkan program ini sesering mungkin sampai BENCI.COM dan DENDAM.EXE terhapus.
P : OK, sudah. KASIH-SAYANG mulai terinstal secara otomatis. Apakah ini wajar?

CS : Ya, anda akan menerima pesan bahwa KASIH-SAYANG akan terus diinstal kembali dalam HATI anda. Apakah anda melihat pesan tersebut?
P : Ya. Apakah sudah selesai terinstal?

CS : Ya, tapi ingat bahwa anda hanya punya program dasarnya saja. Anda perlu mulai menghubungkan HATI yang lain agar untuk mengupgradenya,
P : Oops. Saya mendapat pesan error. Apa yang harus saya lakukan?

CS : Apa pesannya?
P : “ERROR 412 – PROGRAM NOT RUN ON INTERNAL COMPONENT”. apa artinya?

CS : Jangan kuatir, itu masalah biasa. Artinya, program KASIH-SAYANG diset untuk aktif di HATI eksternal tetapi belum bisa aktif dalam HATI internal anda. Ini adalah salah satu kerumitan pemrograman, tetapi dalam istilah non-teknis ini berarti anda harus men-”KASIH-SAYANG”-i mesin anda sendiri sebelum men-”KASIH-SAYANG”-i orang lain.
P : Lalu apa yang harus saya lakukan?

CS : Dapatkan anda klik pulldown direktori yang disebut “IKHLAS”?
P : Ya, sudah

CS : Bagus. Pilih file-file berikut dan salin ke direktori “MYHEART” MEMAAFKAN.DOC, dan MENYADARI-KEKURANGAN.TXT. sistem akan menimpa file-file konflik dan mulai memperbaiki program-program yang salah. Anda juga perlu mengosongkan Recycle Bin untuk memastikan program-program yang salah tidak muncul kembali.
P : Sudah. Hei! HATI saya terisi file-file baru. SENYUM.MPG aktif di monitor saya dan menandakan bahwa SABAR.EXE dan UKHUWAH.COM dikopi ke HATI. Apakah ini wajar?

CS : Ya! dan kadang orang lain mungkin perlu waktu lebih lama untuk mendownloadnya. Jadi KASIH-SAYANG telah terinstal dan aktif. Anda harus bisa menanganinya dari sini.

CS : Ada satu lagi hal yang penting!
P : Apa?

CS : KASIH-SAYANG adalah freeware. Pastikan untuk memberikannya kepada orang lain yang anda temui. Mereka akan share ke orang lain dan seterusnya sampai anda akan menerimanya kembali.

“Treat other people the way you want to be treated.”

Posted in Senyum | Tagged: , , , , , , , , , | Leave a Comment »